Senin, 15 Juni 2009

LK I Komperta UB di SKB

Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai dengan sukses. Sejak dilakasanakan pada Jumat sampai Minggu kemarin yang bertepatan tanggal 12 - 14 Juni 2009 LK I berjalan dengan lancar. Ada 14 peserta yang mengikuti pelatihan yang bertema "Basic Training sebagai media pengembangan potensi diri menuju insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanallahiwata'ala" ini. Pelatihan dibuka pada pukul 19.30 dan dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang yang diwakili oleh ketua bidang Lingkungan Hidup. Dilanjutkan penyerahan pelatihan oleh SC kepada Master of Training (MOT) yang dilakukan Sdr. Zamzam kepada Restu Rizkyta Kusuma sebagai MOT. Kemudian dilanjutkan dengan training kontrak oleh Master of Training dengan semua peserta yang berisi tata tertib yang akan disepakati dalam pelaksanaan pelatihan.
Acara dilanjutkan dengan Stadium General oleh Kakanda Syauqi yang baru saja datang dari Sampang - Madura. Kakanda Syauqi yang lahir di Brebes pada tanggal 14 Nopember 1973 ini menyelesaikan S-1 di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan ke Program Pasca Sarjana Manajemen Universitas Gajahmada (UGM) Jogyakarta ini sebagai direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha (PUPUK) Surabaya. Beliau juga sebagai Konsultan Regional Economic Development (RED) - GTZ. Beliau memberikan materi tentang Menggagas Pemberdayaan Masyarakat sebagai Media Perkaderan.
Pada malam itu acara dilanjutkan dengan Materi wajib LK I yaitu Sejarah HMI. Materi ini disampaikan secara panel oleh Hendra Purnama Afniawan dan Suyadi. Saat ini masing - masing pemateri ialah anggota MPKPK bidang eksternal HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan ketua bidang PTKPHMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya.
Sesuai jadwal dari pelatihan kali ini, maka setelah materi sejarah peserta tidur. Keesokan harinya ada peserta yang Ujian Praktikum Klimatologi dan presentasi Bahasa Inggris II. Sehingga acara diisi sharing denga ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya tentang "all about HMI. Seetelah peserta lengkap dilanjutkan dengan materi Konstitusi HMI. Diberiakan oleh Abdurrasyid Ridho yang saat ini beliau ialah sekretaris Umum di HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Dilanjutkan materi mission HMI yang diberikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode ini, Joko Widodo. Pemateri ini sangat memperhatikan performance karena beliau menganut istilah Jawa " Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana". Juga beranggapan bahwa hal itu sebagai perwujudan bentuk penghormatan kepada orang lain dalam hal ini panitia dan peserta pelatihan. Materi ini dikemas apik sehingga waktu yang diberikan terkesan kurang karena banyak peserta yang tidak ada kesempatan untuk bertanya.
Kemudian peserta melakukan Ishoma dan langsung ke tempat materi untuk menerima materi Filsafat. Materi yang sedianya diisi oleh kakanda Sukirno, diberikan oleh Roesdianto Hidayat. Hal ini karena adanya miss communication antara panitia dan calon pemateri.
Sebelum materi NDP 1-4 diberikan peserta Ishoma. Materi NDP 1-4 disampaikan oleh Kakanda M. Ihwan F. Beliau kader angkatan 1999 dan pernah menjabat sebagai ketua bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya pada tahun 2003 - 2004. Materi dipanelkan dengan Bagus Heri Cahyono yang saat ini sebagai pengurus di departemen Perguruan Tinggi HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Pada materi ini, antusias peserta sangat tinggi karena banyak hal baru yang mereka terima. Apalagi menyangkut keyakinan mereka saat ini benar diobrak abrik untuk dibangun menjadi keyakinan yang benar.
Dilanjutkan materi NDP 5-7 oleh Ari Kiswanto panel dengan Arif Setyo W. Ari saat ini sebagai Ketua Umum Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya juga sebagai Wasekum Kekaryaan HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Sedangkan Arif Setyo W saat ini sebagai ketua Umum HMI HMI Cabang Malang Komisariat Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Mereka menyampaikan materi sampai pukul 00.30.
Pada malam itu, banyak tamu yang datang yaitu teman - teman Korkom UB dan dari komisariat - komisariat di lingkungan Universitas Brawijaya.
Pada Minggu pagi materi yang diberikan ialah Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi yang diberikan oleh Evi Kusumaningrum dan Muhimmatul Ulya. Masing - masing beliau saat ini ialah Anggota MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Wasekum Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Materi diberikan tidak dalam ruangan namun diberikan di luar dengan konsep out bond. Sehingga kejenuhan peserta dapat diatasi.
Materi KOHATI dan Gender disampaikan oleh Ketua Bidang Internal KOHATI Cabang malang, Mbak Rara dari Universitas Negeri Malang (UM). Lebih banyak membahas KOHATI karena di komisariat pertanian sudah ada KOHATInya.
Setelah materi KOHATI dan Gender selesai dilanjutkan Isho dan materi Teknik Persidangan dan dinamika kelompok. Disampaikan oleh Rhomsia Nurkholifah dan Darmawan Putra Junaidi yang masing masing ialah presidium sidang pada Rapat Anggota Komisariat (RAK) tahun lalu. Pada saat dinamika kelompok, peserta sangat antusias, apalagi materi yang diberdebatkan ialah masalah pemerkosaan, salah siapa?Karena tema yang diberikan ialah "Never ending Topic".
Semua materi wajib dan materi tambahan Latihan Kader (LK) I telah diberikan semua, dan untuk selanjutnya ialah pendalaman materi. Pemateri semua didatangkan di depan untuk menguji sejauh mana materi tersampaikan dan sebagai tempat untuk memberi pertanyaan materi yang belum dipahami. Peserta lebih tertarik pada materi Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Karena proporsi pertanyaan yang diberikan lebih banyak kesana.
Langsung setelah selesai dilanjutkan dengan pelantikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang, Ahan Syahrul. Sebelum pelantikan acara keprokoleran dilaksanakan dengan membaca ayat suci Al-Quran oleh Abdul ghafur dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI yang dipandu oleh Cicik Septeningsih, dan kemudian setelah itu dibacakan Surat Keputusan (SK) MOT tentang kelulusan, ditetapkan ada 12 peserta yang lulus dan 2 peserta lulus bersyarat. Pelantikan dilakukan oleh Ketum Cabang Malang sendiri dengan membacakan ikrar pelantikan. Dilanjutkan dengan pelaporan ketua pelaksana dan sambutan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan sambutan Ketua Umum HMI Cabang. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan peserta terbaik oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan pemberian cendera mata. Peserta terbaik jatuh pada Herliey S. P dan kemudian menyampaikan kesan dan pesan. Acara dilanjutkan dengan doa dan penutup. Doa dipimpin oleh Supermansyah, departemen pengembangan bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Acara ditutup oleh Master of Ceremony yaitu Arum Hidayati dengan mngucapkan syukur Alhamdulillah bersama - sama.
Dengan demikian acara Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai. Semoga LK I sebagai gerbang perkaderan menjadi titik tolak bagi anggota baru untuk tetap berkarya dan tidak berhenti mengembangkan potensi diri menuju insan akademis, pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Kamis, 30 April 2009

refleksi 2 mei............

hari pendididkan nasional...........

ap yg terpkirkn d benak qt?????????
pendidikan Indonesia yang maju, pendidikan yang merakyat......dan pendidikan untuk semua.......AMIN!!!!!!

Lihatlah Indonesia, apakah semangat perubahan hari pendidikan nasional telah tercermin setelah hampir separuh abad Indonesia merdeka? apakah perubahan tersebut menuju kontruktif atau bahkan dekontruktif? lihatlah potret pendidikan Indonesia dewasa ini. Apakah komersialisasi pendidikan melalui PT BHMN atau mahalnya bea pendidikan adalah semangat perubahan dari ruh hari pendidikan nasional? apakah standardisasi UAN adalah wujud perubahan itu? apakah ketidak-sejahteraan guru adalah wujud perubahan? tanyalah pada insan-insan Indonesia yang mayoritas pernah merasakan pendidikan entah hanya SD atau bahwkan sampai doktoral. Ini realitas…


DAN akhirnya lihatlah sekula sd Muhammadiyah Belitong tegak kukuh berdiri........membela rakyt miskin agr bs sekula..........LASKAR PELANGI TAKKAN TERIKAT WAKTU..........MENARILAH DAN TERUS TERTAWA....

HIDUP INDONESIA!!!!!!!!!

Senin, 27 April 2009

Apakah diam itu emas???

Apakah Diam itu Emas ???
Oleh: Abdur Rasyid R.


Suatu perkatan dan perbuatan seseorang akan mencerminkan kepribadian dari orang tersebut. Untuk menuju suatu kedewasaan baik itu kedewasaan dalam berucap, kedewasaan dalam berbuat dan kedewasaan dalam berfikir dibutuhkan suatu upaya, pengorbanan dan sebuah proses yang panjang untuk mewujudkannya. Kadang seseorang tak sadar bahwa apa yang telah diucapkannya telah menyinggung orang lain, kadang seseorang tak sadar pula bahwa apa yang telah dia perbuat telah menyakiti orang lain. Itulah lika-liku asam manisnya dunia dan menjadi suatu fitrahnya manusia yang tak luput dari salah dan dosa. Namun dibutuhkan suatu upaya untuk meminimalisir berbagai macam hal yang tidak kita inginkan Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.
Dalam hadits tersebut sudah jelas menerangkan bahwa ketika kita tak mampu mengontrol apa yang kita ucapkan dan ketika kita tak mampu untuk menjaga apa yang telah kita perbuat hendaklah diam karena diam itu emas. Untuk menjadi suatu insan pribadi yang beriman dan bertakwa hendaklah dibutuhkan suatu kemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya.

Ketika diam tak lagi emas
Penindasan yang sewenang-wenang, penyalahgunaan jabatan, korupsi yang merajalela merupakan beberapa contoh hal yang terjadi di Negara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Apakah hal tersebut dapat didiamkan??? Apakah kita hanya bisa berpangku tangan saja??? Tentu jawabannya “tidak”. Sebagai seorang muslim yang beriman, ketika melihat suatu hal yang dianggap salah ataupun keliru hendaknyalah kita membenarkan ataupun meluruskannya. Karena ketika kita melihat hal tersebut terjadi didepan mata namun kita hanya bisa diam dan menutup mata sama halnya dengan hidup yang tak lagi berguna. Maka, bergerak dan berjuanglah di jalanNya semata-mata karena Allah ta’ ala. Namun tetap, apa yang kita perjuangkan harus berada dalam koridor keislaman kita.
Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga. Aamiin

Report of Social analisys HMI Komperta

Selesai sudah pelaksanaan Analisa Sosial (ANSOS) 2009 yang dilaksanakan di Dusun Kalitekuk Desa Sumberoto Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Ansos 2009 kali ini diikuti 43 peserta yang terdiri dari pengurus, panitia serta peserta undangan lainnya. Pesertanya terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada yang dari Universitas Trunojoyo, Universitas Tribuana Tungga Dewi dan Universitas Kadiri.
Jumat, 24 Mei 2009
Rencana berangkat Hari Jumat, 24 April 2009 pukul 16.00 WIB ternyata molor 0.5 jam dari jadwal yang direncanakan. Sehingga sopir dari Yon Bekang agak kesal. Namun itu semua tak menjadi masalah bagi kelancaran kegiatan ini. Pada pukul 20.00 kami sudah sampai di sana. Acara langsung dibuka dengan formal di rumah bapak Trimo. Sambutan pertama diberikan kepada Ketua Pelaksana yaitu Sdri. Lilik Mufarikha (Agroekoteknologi 2008). Ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus, panitia dan peserta serta mengharapkan kerjasama dari semua. Kapel (kami memanggilnya demikian kepada Lilik Mufarikha sebagai ketua pelaksana) meminta kepada kami semua untuk selalu menjaga nama baik almamater tercinta HmI Komisariat Pertanian tercinta. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Umum HmI Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya yaitu sdr. Joko Widodo (Hortikultura 2004). Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas kerjasamanya, khususnya warga Kalitekuk yang telah manyambut kami dengan suka cita. Tak lupa kepada seluruh panitia, pengurus dan peserta juga pak Ketum mengucapkan terimakasih. Beliau menceritakan sejarah tentang desa binaan Kalitekuk yang telah dibina sejak puluhan tahun yang silam, sekitar tahun 1992 desa ini telah manjadi desa binaan komisariat. Banyak kemajuan yang telah dicapai. To be continue . . .

Selasa, 14 April 2009

Survey

Telah dilakukan survey ke Dusun Kalitekuk, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Survey ini bertujuan untuk komunikasi bagaimana nanti jalannya Analisis Sosial yang akan dilaksanakan di sana. Pada tanggal 24-26 April 2009 HmI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya akan melaksanakan ansos di sana. Semua boleh ikut sekaligus membantu suksesnya acara ini. Tidak hanya ansos saja melainkan juga bakti sosial ke masyarakat sana.
Sambutan warga Kalitekuk sangat hangat dan memang sudah menunggu kedatangan kader-kader HmI Komperta. Kemarin saja ditanya kenapa tidak waktu hari raya Idul Adha saja baksosnya. Bukan hanya warga saja yang menanyakannya, namun perangkat desa juga punya pertanyaan sama yang ditujukan kepada kami. Hanya jawaban diplomatis saja yang bisa kami berikan. Hal ini karena tiap tahun selalu dilaksanakan pada moment hari raya kurban. Hal ini menunjukkan eksistensi HmI di masyarakat sangat luar biasa. Hal semacam ini harus dipertahankan dan mutlak juga harus dikembangkan.
Ansos kali ini akan menempati 4 rumah yang akan digunakan sebagi tempat tinggal di sana. Peserta akan dibagi menjadi 4 kelompok. Etc...

Rabu, 08 April 2009

Analisis Sosial

Selain aktifitas rutin yang selalu dijadwalkan. Komisariat Pertanian juga punya banyak agenda non rutin. Di antaranya ialah Analisis Sosial yang akan diselenggarakan pada Bulan ini, tepatnya tanggal 24 - 26 April 2009 di Desa Kalitekuk, Kecamatan Donomulya, kabupaten Malang. Kami mengundang semua masyarakat mahasiswa, umum dan seluruh masyarakat Malang raya untuk mensukseskan kegiatan tersebut, karena kegiatan ini berlaku untuk umum. Kegiatan yang direncanakan ialah chek kesehatan gratis, pelatihan untuk para ibu-ibu, bazar pakaian layak pakai serta pembagian buku untuk siswa SD dan SMP di sana. Pembangunan madrasah yang sudah dimulai juga akan dianjutkan. Tidak lupa sebelum pulang diagendakan untuk refreshing di pantai Modangan, Pantai ini masih nature dan belum terjamah oleh manusia banyak. Jadi sangat cocok buat merefresh pikiran kita yang setiap hari dijejali oleh bidang2 akademis dan organisasi.
Panitia menerima dan mengharapkan kepada semua untuk mensukssskan kegiatan ini. Kalu bukan kita, siapa lagi???

Senin, 23 Maret 2009

MUSKOH

MUSKOH telah terlaksana pada tanggal 22 Mare 2009 di Hall Room Komperta UB. Formateurnya Sdr. Ummi H. Ni'mah dan Rhomsia Nurholifas serta Adtyani Nurwitasari sebagai mead formateur. Semoga KOHATI komperta semakin jaya dan maju.